Yogyakarta, 30 Maret 2018 – Taman Pintar bekerjasama dengan beberapa komunitas astronomi di Yogyakarta diantaranya meliputi KOJA (Komunitas Olimpiade Jogjakarta), Penjelajah Langit, JAC (Jogja Astro Club), Astronic UIN Sunan Kalijaga, dan Andromeda Universitas Ahmad Dahlan akan mengadakan acara Pengamatan Blue Moon untuk masyarakat umum pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2018 pukul 18.00–20.00 WIB di Playground Taman Pintar.
Sebelum acara Pengamatan Blue Moon ini diadakan Workshop Kelas Astronomi pada pukul 14.00-18.00 WIB yang bertempat di Science Teater Taman Pintar, dengan materi tentang Belajar Pergerakan Benda Langit dan Penggunaan Teleskop, dengan pembicara Ahmad Raditya Cahya Baswara, yang diikuti siswa SLTA/sederajat dengan quota sebanyak 55 peserta.
Fenomena Blue Moon 31 Maret 2018 besok merupakan the last of double blue moon in 2018 yang sangat langka dan sayang untuk dilewatkan setelah blue moon pada 31 Januari 2018 lalu. Double blue moon hanya akan terjadi 3-5 kali dalam satu abad atau seratus tahun (1999, 2018, dan 2037). Terjadinya double blue moon disebabkan adanya perbedaan penanggalan kalender Masehi (365 hari) dan Hijriyah (354 hari) sehingga perbedaan tersebut ada fase bulan purnama yang muncul pada waktu yang tidak seharusnya yaitu 2 kali dalam satu bulan masehi yang diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Maret. Selain itu, dalam fase ini ukuran bulan 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan seperti biasanya sehingga terlalu indah untuk terlewatkan lagi fenomena langka ini baik pengamatan langsung maupun memakai teleskop.
Lantas, mengapa disebut blue moon atau bulan biru? menjelaskan bahwa istilah bulan biru bukan merupakan istilah ilmiah atau istilah astronomi melainkan berasal dari astrologi, tentunya astronomi dan astrologi sangat berbeda. Istilah blue moon sendiri terdapat dua definisi yaitu seasonal blue moons (fase purnama ketiga pada satu musim yang mempunyai empat fase purnama) dan monthly blue moons (purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan). Dalam rentang 1100 tahun pada 1550-2650 M akan terjadi sekitar 408 seasonal blue moons dan 456 monthly blue moons. Blue moon selanjutnya akan muncul pada 19 Mei 2019 (purnama ketiga dalam satu musim) dan 31 Oktober 2020 (purnama kedua dalam satu bulan) untuk GMT+7 (Jakarta).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Astronomi untuk berbagai kalangan, memberikan edukasi tentang tata kordinat, aplikasi astronomi dan teleskop kepada masyarakat serta memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk melakukan pengamatan fenomena Blue Moon melalui teleskop.
Taman Pintar melalui kegiatan ini bermaksud semakin memperkuat peranan sebuah science center dalam membudayakan sains di tengah masyarakat dan memberikan kesempatan seluas mungkin kepada masyarakat untuk mengenal lebih dekat keilmuan astronomi sebagai bagian dan warga sebuah sistem rumit tata surya.
TAMAN BUDAYA EMBUNG GIWANGAN: MAGNET BARU KAWASAN SELATAN KOTA YOGYAKARTA
Kamis, 29 Februari 2024
BINCANG SENJA BERSAMA PAK SEKDA: EKSPOSE POTENSI TAMAN BUDAYA EMBUNG GIWANGAN
Sabtu, 30 Desember 2023
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas.Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.
Alamat :
Jalan Panembahan Senopati 1-3, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Email :
[email protected]
Telepon :
(0274) 583664
