Card image cap

Puncak Acara Kontes Roket Air 2019 Taman Pintar Yogyakarta

Yogyakarta, 31 Agustus 2019 - Setelah menyelenggarakan Workshop Roket Air dan Roket Berparasut, rangkaian kegiatan roket air Taman Pintar memasuki puncak acaranya yaitu Kontes Roket Air 2019. Kontes ini digelar pada tanggal 31 Agustus 2019 di Stadion Kridosono Yogyakarta. Acara yang memasuki tahun penyelenggaraan ke-10 ini dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Untuk tahun ini, tingkat antusiasme sekolah untuk mengikuti cukup tinggi, yaitu meningkat hampir 50% dari tahun sebelumnya. Saat ini sudah tercatat total 409 tim sudah mendaftar, terdiri dari 266 tim siswa SMP dan 143 tim siswa SMA. Mereka berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari 1 tim dengan batas maksimal 10 tim. Jumlah peserta dalam satu tim kategori SMP terdiri dari 1 siswa, sedangkan untuk kategori SMA terdiri dari 2 siswa. Setiap tim didampingi oleh guru pendamping.

Kontes Roket Air 2019 mengaplikasikan kemampuan aerodinamika roket untuk menembak sasaran tembak. Untuk kategori SMA roket air harus melewati penghalang berupa net terlebih dahulu sebelum mencapai sasaran tembak. Uniknya, peserta diwajibkan membuat sendiri roket yang akan diluncurkan. Penentuan pemenang berdasarkan nilai R atau jarak dari titik jatuh roket ke pusat sasaran yang terkecil dari 2 kali kesempatan peluncuran. Pemenang Kontes Roket Air akan diikutsertakan dalam Kontes Tingkat Nasional di Jakarta pada tanggal 27-29 September 2019 dan juga memiliki kesempatan untuk mengikuti kontes serupa Tingkat Internasional di Jepang pada bulan November 2019. Kontes Roket Air ini diselenggarakan untuk meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui suatu pembelajaran sains yang menyenangkan sekaligus memperkenalkan teknologi kedirgantaraan sejak dini. Selain itu, dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi anak-anak juga bisa memperluas wawasan, menambah pertemanan, dan meningkatkan jiwa kompetitif  yang bermanfaat bagi pembentukan kecakapan hidup mereka.