Card image cap

TAMAN BUDAYA EMBUNG GIWANGAN: MAGNET BARU KAWASAN SELATAN KOTA YOGYAKARTA

www.tamanpintar.co.id - Keistimewaan Yogyakarta terpancar dalam denyut nadi kehidupan masyarakat yang masih memegang teguh adat tradisi serta nilai-nilai luhur budaya Jawa. Daya tarik wisatanya tersebar dari Utara, Barat, Timur, hingga Selatan.

UPT Pengelolaan Taman Budaya dibawah Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menambah daya tarik wisata Yogyakarta dengan memperkenalkan Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) sebagai magnet baru kawasan Selatan Kota Yogyakarta. Terletak di Jalan Tegalturi, kawasan ini dikembangkan dengan memadukan konsep pelestarian seni, budaya, adat tradisi, dan konservasi lingkungan.

TBEG mulai memperkenalkan layanannya kepada masyarakat pada Rabu, 28 Februari 2024 dalam acara “Atraksi Budaya Taman Budaya Embung Giwangan” yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta di Panggung Terbuka TBEG.

Atraksi gamelan bertajuk ‘Harmoni Embung Giwangan’, jemparingan, dan pertunjukan sendratari ditampilkan pada acara tersebut.

Harmoni Embung Giwangan merupakan program yang memungkinkan masyarakat untuk belajar memainkan salah satu jenis gamelan yaitu bendhe dengan delapan nada secara bersama dipandu dua orang konduktor menjadi harmoni lagu tradisional Jogja yang apik.

TBEG memiliki keluasan 3,6 hektar yang saat ini memiliki embung sebagai tangkapan air hujan, Gedung Entrance, Meeting Room, Mini Gallery, Panggung Terbuka, Area Parkir, dan Jogging Track. Tahun 2024 ini akan segera dilengkapi dengan mulainya pembangunan Graha Budaya.

Gedung Entrance dirancang dengan gaya Indische, berciri khas warna putih dengan sejumlah pilar dan lorong serta memiliki ornamen klasik. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas ruang rapat dan mini gallery.

Panggung Terbuka di sisi Barat Gedung Entrance memiliki kapasitas penonton lebih dari 500 orang.  Panggung ini dirancang dengan bentuk seperti tapal kuda, sehingga memungkinkan penonton menyaksikan dari tiga sisi panggung.  Panggung Terbuka memiliki potensi bagi berbagai pagelaran seni dan budaya.

Jogging Track yang dibangun mengelilingi Embung Giwangan merupakan utilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berolahraga di akhir pekan.

Untuk mendukung berbagai aktivitas seni budaya, TBEG dilengkapi dengan area parkir yang berlokasi di pelataran Gedung Entrance dengan kapasitas 108 unit motor, 50 unit mobil, dan 4 unit bus.

Seluruh kawasan dikembangkan secara bertahap dan diharapkan akan menjadi sebuah pusat pengembangan dan pelestarian seni budaya yang lengkap dan memadai. Informasi mengenai pemanfaatan area Taman Budaya Embung Giwangan dapat menghubungi UPT Pengelolaan Taman Budaya atau Instagram @tamanbudaya.embunggiwangan.